Kenapa Kusen Aluminium Lebih Baik Dari Kayu?

Kusen merupakan bagian dari konstruksi pada dinding bangunan. Fungsinya untuk menempatkan daun pintu atau jendela yang merupakan penghubung antar ruang. Pilihan material untuk kusen sendiri yang paling banyak digunakan saat ini adalah aluminium dan kayu.

Perkembangan rumah minimalis sebagai hunian masa kini terus mengalami kenaikan. Termasuk dalam hal pengadaan material kusen. Saat ini sudah ada kusen dengan berbagai material terbaik yang bisa dipilih oleh masyarakat. Seperti yang sedang kita bicarakan kali ini, yaitu antara kusen aluminium dan kusen kayu.

Kusen kayu, seperti yang kita ketahui, kusen kayu ini sudah dipakai sejak lama sebelum munculnya kusen aluminium. Meskipun begitu, kusen kayu memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah mudah keropos dimakan rayap, mudah menyerap air sehingga bisa merubah volume dan membuat kayu menjadi lembab serta lapuk, sampai ke wacana penebangan pohon liar jadi salah satu akibat dari banyaknya demand kayu sebagai bahan bangunan terutama sebagai material kusen alias dapat merusak lingkungan.

Source: elements.envato.com

Disisi lain, ada opsi yang memiliki keunggulan lebih banyak, yaitu kusen aluminium. Kenapa kusen aluminium lebih baik dari kusen kayu?, jawabannya adalah kusen aluminium tahan keropos, mengurangi kemungkinan dimakan rayap, bahan aluminium lebih tahan lama, tidak menyusut seperti kayu, tidak akan mengalami penyusutan dan perubahan bentuk/melengkung akibat perubahan cuaca, dan kusen aluminium lebih ramah lingkungan karena tidak perlu menebang pohon untuk menghasilkan bahan bakunya.

Perawatan kusen aluminium lebih mudah dan simpel. Tidak memerlukan cairan pelapis anti rayap seperti halnya pada kayu. Manfaat kusen aluminium adalah untuk meminimalisir berat bangunan rumah. Memiliki bobot yang ringan dan kuat sehingga mudah dipindahkan.

Desain kusen aluminium dapat dibuat sesuai pesanan. Variasi bentuk terbatas, karena merupakan standart pabrik, hanya terbatas pada bentuk minimalis dan klasik Eropa. Pemasangan dengan menggunakan sistem fischer. Teknik ini mengandalkan kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *